Tuesday, April 5, 2011

Contoh Makalah Multivariate Analisys Of Variance (MANOVA)

ABSTRAK

Pengendalian kualitas yang dilakukan oleh perusahaan seringkali melibatkan lebih dari satu buah karakteristik kualitas. Hal ini mendorong perlunya suatu analisis yang lebih mendalam mengenai data-data multivariate yang digunakan. Data ini kemudian nantinya diolah dengan menggunakan Multivariate Analysis of Variance (MANOVA). Pengendalian kualitas pada proses produksi lampu spiral oleh PT. X dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa karakteristik kualitas, diantaranya lumen, arus, daya, dan temperature colour yang dihasilkan oleh lampu spiral. Variabel respon yang digunakan adalah variabilitas hasil produksi pada kegiatan produksi pekan pertama dan pekan kedua. Pengolahan dan analisis data yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa seluruh uji asumsi, yaitu asumsi normal multivariat, homogenitas varians kovarians, dan korelasi antar variabel, telah terpenuhi. Pengujian MANOVA memberikan hasil bahwa variabel lumen, arus, watt, dan temperatur pada produksi di pekan pertama, pekan kedua,dan pekan ketiga tidak ada perbedaan.

Kata Kunci : Multivariat, MANOVA.

(nama perusahaan diganti dengan PT.X. makalah ini hanya digunakan oleh penulis untuk tugas praktikum kuliah.)

Download Makalah

Monday, March 28, 2011

Pascal Syntax/Program For Convert Biner to Decimal

berikut ini dalah program untuk mengonkersi bilangan biner ke bilangan desimal.

program biner;
uses wincrt;
var
i,n,hasil,j,k,konstanta:integer;
Data:array[1..5]of integer;
begin
hasil:=0;
konstanta:=1;
writeln('');

writeln(' *****program konverter bilangan biner ke desimal*****') ;
writeln(' ');
writeln('masukkan jumlah digit bilangan biner diinginkan??');
readln(n);

if(n<10) then begin writeln ('masukan data (pisahkan dengan spasi!!)'); for i:= 1 to n do begin read(Data[i]); end; j:=n; while(j>0) do
begin


hasil:=hasil+Data[j]*konstanta;
konstanta:=konstanta*2;

j:=j-1;

end;
writeln('');
writeln('hasil dalam desimal= ',hasil);
writeln('');
end
else begin

writeln('inputan salah');
end;

end.

Pascal Syntax/Program For Matrice Operation

program matrik;
uses wincrt;
type data = array[1..5,1..5] of integer;
var
matrikI,matrikII : data;
baris,kolom,pil : integer;

procedure isi;
var i,j :integer;
begin
writeln('Penentuan ORDO MATRIK I');
write('Masukan banyak baris matrik I : ');readln(baris);
write('Masukan banyak kolom matrik I : ');readln(kolom);
for i:=1 to baris do
for j:=1 to kolom do
begin gotoxy(j*10,i*5);
readln(matrikI[i,j]);
end;
clrscr;
writeln('Penentuan ORDO MATRIK II');
write('Masukan banyak baris matrik II : ');
readln(baris);
write('Masukan banyak kolom matrik II : ');
readln(kolom);
for i:=1 to baris do
for j:=1 to kolom do
begin gotoxy(j*10,i*5);
readln(matrikII[i,j]);
end;
end;

{syntax untuk penjumlahan matrik}
procedure jumlah(a1,a2 : data);
var
hasil:data;
i,j:integer;
begin
for i:=1 to baris do
for j:=1 to kolom do
begin
hasil[i,j]:=a1[i,j]+a2[i,j];
end;
clrscr;
writeln('Hasil Penjumlahan');
for i:=1 to baris do
for j:=1 to kolom do
begin gotoxy(j*10,i*5);
write(hasil[i,j]);
end;
end;

{syntax untuk pengurangan matrik}
procedure kurang(a1,a2 : data);
var
hasil: data;
i,j: integer;
begin
for i:=1 to baris do
for j:=1 to kolom do
begin
hasil[i,j]:=a1[i,j]-a2[i,j];
end;
clrscr;
writeln('Hasil Pengurangan');
for i:=1 to baris do
for j:=1 to kolom do
begin gotoxy(j*10,i*5);
write(hasil[i,j]);
end;
end;

{syntax untuk perkalian matrik}
procedure kali(a1,a2 : data);
var
hasil:data;
i,j,z:integer;
begin
for i:=1 to baris do
for j:=1 to kolom do
begin
hasil[i,j]:=0;
for z:=1 to baris do
hasil[i,j]:=hasil[i,j]+matrikI[i,z]*matrikII[z,j];
end;
clrscr;
writeln('Hasil perkalian');
for i:=1 to baris do
for j:=1 to kolom do
begin gotoxy(j*10,i*5);
write(hasil[i,j]);
end;
end;
begin
writeln('MENU');
writeln('(1) Penjumlahan Matrik');
writeln('(2) Pengurangan Matrik');
writeln('(3) Perkalian Matrik');
write('Pilihan = ');
readln(pil);
clrscr;
case pil of
1 :begin
isi;
jumlah(matrikI,matrikII);
end;
2:begin
isi;
kurang(matrikI,matrikII);
end;
3:begin
isi;
kali(matrikI,matrikII);
end;
end;

end.

Pascal Syntax/Program Calculator

syntax/program pascal untuk anak-anak sekolah dasar yang ingin berhitung dengan kalkulator sederhana di komputer. berikut ini adalah program/syntax untuk kalkulator menggunakan software turbo pascal :

program calculator;
uses wincrt;
var x,y,hasil:real;
jawab:char;
begin
write ('masukan angka ke-1:');
readln (x);
write ('pilih operator: +_-_*_/');
readln (jawab);
write ('masukan angka ke-2:');
readln (y);
if ( jawab= '+') then
begin
hasil:= x+y
end;
if ( jawab = '-') then
begin
hasil:= x-y
end;
if ( jawab = '*') then
begin
hasil:= x*y
end;
if (jawab='/') then
begin
hasil:= x/y
end;
write ('hasilnya: ',(hasil):5:2);
end.

Pascal Syntax/Program For Descriptive Statistics Analysis

Posting kali ini akan saya tampilkan syntax untuk penghitungan statistika deskriptif menggunakan program turbo pascal. program-program statistika ini sangat membantu dalam proses pengolahan data dalam statistika deskriptif, dapat dipelajari dalam berbagai mata kuliah seperti Pengantar Ilmu Komputer, Program Komputer, dan Komputasi Statistika. berikut ini adalah syntax turbo pascal untuk statistika deskriptif :

program statistika_deskriptif;
uses wincrt;
var n,i,j,k,tengah,q1,q3,modus:integer;

a,sum1,sum2,rata,varian,selisih:real;

data,angka,jumlah:array [0..100] of real;

begin
writeln('jumlah data yang akan dimasukan? (max 100)');
readln(n);
writeln('masukan data');


{syntax untuk memasukkan data dalam array}
for i:=1 to n do
begin
write('data ke-',i,' ');
readln(a);
data[i]:=a;
end;


{syntax untuk menghitung rata-rata}
for i:=1 to n do
begin
sum1:=sum1+data[i];
end;
rata:=sum1/n;

{syntax untuk menghitung varian setelah diketahui rata-ratanya}
for i:=1 to n do
begin
selisih:=sqr(data[i]-rata);
sum2:=sum2+selisih;
end;
varian:=sum2/(n-1);

{syntax untuk mengurutkan data pada array}

for i:=1 to n do

for j:=i+1 to n do
begin
if data[i]>data[j] then
begin
data[0]:=data[j];
data[j]:=data[i];
data[i]:=data[0];
end;
end;

{syntax untuk mengetahui letak/posisi Q1, median, dan Q3 dalam array}
if n mod 2 = 1 then
begin
tengah:=(n+1) div 2;
if (tengah-1) mod 2 = 1 then
begin
q1:=(tengah+1) div 2;
q3:=tengah+((tengah+1) div 2);
end
else
begin
q1:=(tengah div 2);
q3:=tengah+(tengah div 2);
end;
end
else
begin
tengah:=(n div 2);
if tengah mod 2 = 1 then
begin
q1:=(tengah+1) div 2;
q3:=tengah+((tengah+1) div 2);
end
else
begin
q1:=(tengah div 2);
q3:=tengah+(tengah div 2);
end;
end;

{syntax untuk menghitung frekwensi setiap data dalam array yang sudah diurutkan}
k:=1;
for i:=1 to n-1 do
begin
if data[i]=data[i+1] then
begin
angka[k]:=data[i];
jumlah[k]:=j+1;
end
else
begin
inc(k);
j:=1;
angka[k]:=data[i+1];
jumlah[k]:=j;
end;
end;

{syntax untuk mengetahui letak/posisi modus dalam array yang sudah diurutkan}
for i:=1 to k-1 do
begin
if jumlah[i] else
if jumlah[i]>jumlah[i+1] then modus:=i
else modus:=0;
end;

{syntax menuliskan semua hasil statistika deskrpitif}
writeln;
writeln('hasilnya');
writeln('rata-rata ',rata:0:2);
writeln('varian ',varian:0:2);
writeln('nilai max ',data[n]:0:2);
writeln('nilai min ',data[1]:0:2);
if n mod 2 = 1 then writeln('nilai median ',data[tengah]:0:2)
else writeln('nilai median ',(data[tengah]+data[tengah+1])/2:0:2);
if n mod 2 = 1 then
begin
tengah:=(n+1) div 2;
if (tengah-1) mod 2 = 1 then
begin
writeln('nilai Q1 ',data[q1]:0:2);
writeln('nilai Q3 ',data[q3]:0:2);
end
else
begin
writeln('nilai Q1 ',(data[q1]+data[q1+1])/2:0:2);
writeln('nilai Q3 ',(data[q3]+data[q3+1])/2:0:2);
end;
end
else
begin
tengah:=(n div 2);
if tengah mod 2 = 1 then
begin
writeln('nilai Q1 ',data[q1]:0:2);
writeln('nilai Q3 ',data[q3]:0:2);
end
else
begin
writeln('nilai Q1 ',(data[q1]+data[q1+1])/2:0:2);
writeln('nilai Q3 ',(data[q3]+data[q3+1])/2:0:2);
end;
end;
writeln('nilai modus ',angka[modus]:0:2);

end.